ADVERTISMENT

img
Ide

Tips, Cara, dan Penghasilan dalam Membudidayakan Kroto

Tips, Cara, dan Penghasilan dalam Membudidayakan Kroto
Artikel ditulis olehCici Hokiku

Perkembangan teknologi memberikan kemudahan akses informasi bagi masyarakat yang memiliki ketertarikan di bidang peternakan salah satunya yaitu dengan cara berternak kroto.

Lalu apa itu kroto?

Kroto

Apa sih yang dimaksud dengan kroto? Ya, kroto merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menyebut telur semut terutama semut rangrang.

Ya pasti kalian pernah melihatnya ya, umumnya kroto ini berbentuk lonjong berwarna putih dan sekilas terlihat seperti butiran nasi, namun ternyata di dalamnya terdapat larva dan pupa semut.

Biasanya kroto ini terdiri dari kroto besar dan kroto kecil atau sedang, kroto besar ini memiliki panjang sekitar 1 cm dengan diameter 5 mm dan kroto kecil atau sedang memiliki panjang antara 5 hingga 6 mm dan diameter 2 mm.

Kroto ini biasanya dijadikan pakan burung seperti burung kutilang, murai, batu jalak dan beo.

Ternyata kroto ini memiliki kandungan protein dan lemak sehingga burung yang mengkonsumsi memiliki suara yang lebih nyaring dan indah.

Tips Ternak Kroto untuk Pemula

Berikut ini beberapa tips ternak kroto bagi pemula yang harus diperhatikan:

1. Menyatukan koloni

Penting sekali untuk mengetahui bagaimana cara menyatukan koloni dengan benar. Seperti yang kita tahu semut itu merupakan hewan yang hidupnya berkoloni apabila kalian memasukkan dua koloni sekaligus, maka mereka akan berkelahi dan mati.

Maka cara yang lebih efektif yaitu dengan menggedor rak sebelum memasukkan koloni semut baru, lalu biarkan selama 1 hari sebelum dibuka kembali esok harinya.

2. Faktor penentu kualitas kroto

Penentu kualitas kroto ini dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain faktor makanan, intensitas cahaya, kandang, dan kelembaban udara.

3. Memindahkan calon ratu

Nah, ciri-ciri calon ratu ini bisa dilihat dari bentuk badan yang lebih besar bersayap dan biasanya sering berjalan sendiri.

Ketika melakukan karantina terhadap calon ratu semut pastikan kamu memberikannya teman sebanyak satu sendok agar tidak dibantai kemudian lakukan pengamatan selama 1 bulan.

Kemudian apabila dalam waktu 1 bulan masih belum akrab, maka tambahkan lagi satu sendok semut dan begitu seterusnya kemudian setelah 6 bulan barulah ratu ini nantinya akan mulai bertelur.

Cara Ternak Kroto di Rumah

Nah, tahukah kalian jika berternak kroto ini bisa dilakukan di rumah guna meminimalkan biaya modal.

Berikut ini adalah beberapa langkah-langkah cara ternak kroto yang dapat kamu lakukan

1. Penyiapan bibit

Langkah awal yang harus kamu lakukan yaitu dengan mempersiapkan bibit koloni atau bibit koloni semut.

Kamu bisa menangkap koloni semut sendiri di alam bebas ataupun membeli ke petani dengan harga antara 150 sampai 200 ribu rupiah per liter.

2. Membuat Kandang

Langkah selanjutnya yaitu membuat kandang menggunakan bahan paralon, mengapa menggunakan paralon karena paralon mampu tahan lama dan kedap cahaya namun memiliki dua sisi yang terbuka sehingga memiliki tingkat udara yang cukup.

Adapun langkah-langkah pembuatan kandang dari paralon adalah sebagai berikut:

  1. Buatlah sebuah rak susun dua tingkat dari kayu bambu atau besi dan pastikan bagian rak tidak bersentuhan langsung dengan dinding atau benda lainnyaukura;
  2. Siapkan wadah berisi air atau oli bekas untuk diletakkan pada masing-masing kaki rak agar koloni semut rangrang tidak kabur;
  3. Gunakan paralon dengan diameter 12 cm dan potong sesuai dengan panjang ukuran rak;
  4. Susun paralon tersebut pada rak dan isi bagian paralon dengan dedaunan agar semut rangrang terangsang untuk membuat sarang;
  5. Tahap yang terakhir yaitu pastikan kandang diletakkan di tempat yang tenang dan kedap cahaya agar semut rangrang dapat bertelur secara optimal.

3. Menebarkan Bibit

Jika pembuatan kandang telah selesai, maka inilah saatnya untuk menebarkan bibit koloni semut rangrang yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Caranya dengan meletakkan bibit koloni tersebut pada bagian paralon yang sudah diisi dedaunan dan koloni tersebut nantinya akan masuk dengan sendirinya pada bagian paralon tersebut.

4. Memberi Pakan

Setelah bibit disebar maka langkah selanjutnya yaitu memberi makan koloni semut rangrang.

Biasanya makanan yang diberikan yaitu seperti jangkrik ulat, belalang, atau daging ayam, kambing, maupun sapi yang direbus (dipecah hingga sumsumnya keluar) serta karbohidrat.

Untuk asupan karbohidrat kamu bisa memberikan larutan air dengan gula pasir.

5. Panen

Nah langkah selanjutnya yaitu panen, pemanenan ini dilakukan setelah 6 bulan tujuannya agar koloni semut dapat berkembang biak secara optimal, lalu setelah sarang semut stabil barulah proses panen dapat dilakukan setiap 15 sampai 20 hari sekali.

Sarang yang sudah siap dipanen biasanya ditandai dengan adanya sarang yang penuh dengan kroto atau telur berwarna putih.

Penghasilan Ternak Kroto

Nah untuk mengetahui kisaran penghasilan ternak kroto tentu saja kamu juga perlu mempertimbangkan besar modal yang diperlukan.

Nominal penghasilan ternak kroto mungkin bisa dikatakan cukup besar yakni mencapai 6 juta rupiah per bulan dengan asumsi penjualan kroto wajib mencapai 1 kg per hari dan harga jual per kilonya antara 150 sampai 200 ribu rupiah.

Di saat ada niat jalankan dulu bisnis yang Ingin dimiliki dan cari cara kreatif agar bisa menjalankannya dengan baik hingga menghasilkan banyak cuan.

Karena ada niat bisnis pasti dapat berjalan lancar, semoga bermanfaat dan tetap semangat!

Sumber : https://www.cermati.com

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

img

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.