ADVERTISMENT

img
Ide

Budidaya Rumput Odot untuk Pakan Ternak Kambing dan Domba

Budidaya Rumput Odot untuk Pakan Ternak Kambing dan Domba
Artikel ditulis olehCici Hokiku

Rumput odot merupakan salah satu pakan hijauan ternak  berprotein tinggi, yang tentunya sangat berpengaruh dalam proses penggemukan ternak Anda.

Untuk rumput odot sendiri berasal dari Amerika. Rumput odot sangat disukai ternak karena batangnya lunak dan seluruh bagian rumput tak memiliki bulu sebanyak rumput gajah, sehingga mempermudah untuk memakannya.

Rumput odot memiliki ciri ciri tinggi  antara 40-75 cm, dalam satu rumpun rumput ini menghasilkan 50-80 batang.

Selain itu batangnya empuk, tidak berbulu, dan menghasilkan banyak ruas dalam satu rumpun.

Serta memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dari rumput gajah, yakni 11 persen.

Tanaman ini mulai dibudidayakan di Jawa Timur oleh seorang Peternak Kambing Tulungagung yang bernama Pak Odot.

Oleh sebab itu rumput ini juga dikenal dengan rumput odot. Berikut ini adalah langkah penanaman rumput odot di lahan.

1. Pembibitan Rumput Odot

Bibit rumput odot dapat di dapatkan dengan melakukan stek batang, bibit tersebut dipotong dengan panjang 15 cm – 25 cm yang selanjutnya dibenamkan ke lahan.

Sebelum penanaman dilakukan, lakukan pemupukan dasar pada lahan dengan menggunakan pupuk kandang, dan lokasi tanam rumput odot tersebut harus mendapatkan sinar matahari penuh.

2. Pola Tanam Rumput

Rumput odot dapat ditanam dengan pola mono kultur atau dalam lahan yang hanya ditanami rumput odot saja.

Rumput odot juga dapat ditanam sebagai tanaman sela yang dikombinasikan dengan hijauan lain.

Karena tanaman ini memiliki ukuran lebih pendek, serta rumput odot juga dapat di gunakan untuk menahan erosi lahan.

3. Cara Penanaman

  • Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan lahan tanam dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya.
  • Selanjutnya mecangkul lahan yang akan di tanami, kemudian buatlah gundukan atau bedengan atau juga gunungan kecil dengan lebar sekitar 60 cm hingga 80 cm dan tinggi kurang lebih 20 cm.
  • Pada setiap gundukan atau bedengan ditanami bibit minimal sebanyak 5 ruas dengan 3 ruas di tanam di atas tanah dan 2 ruas ditanam di dalam tanah di tengah gundukan beri jarak tanaman dalam barisan yaitu 50 cm hingga 75 cm,
  • Serta jarak tanam antar baris yaitu sekitar 75 cm hingga 150 cm.

4. Pemupukan Rumput Odot

  • Untuk pemupukan dasar, berikan pupuk kandang, bisa menggunakan kotoran sapi maupun kambing sekitar 3 ton per hektar lahan.
  • Agar mempercepat laju pertumbuhan, rumput odot dapat diberi pupuk kembali setelah berumur kira kira 15 hari pasca tanam dengan menggunaan pupuk urea NPK sebanyak 60 kg per hektar,
  • Dan pupuk cair atau urin kambing fermentasi yang di gunakan sebagai bahan pupuk cair untuk pemupukan dengan cara disemprotkan ke tanaman tanah.

5. Masa Pemanenan

Pemanenan rumput odot dapat di lakukan setelah rumput berumur sekitar 70 hari hingga 80 hari.

  • Ciri ciri rumput odot yang siap panen adalah terdapat ruas batang yang berukuran 15 cm.
  • Pada musim penghujan rumput odot dapat di panen pada umur sekitar 35 hingga 45 hari,
  • Sedangkan pada musim kemarau rumput odot dapat di panen pada umur sekitar 40 hingga 50 hari.
  • Cara pemanenan rumput ini yaitu dengan memotong rumput yang pendek sejajar dengan tanah.
  • Untuk hasil yang bagus di sarankan untuk pemanenan pertama kali rumput odot di panen setelah berumur 60 hari atau lebih atau tunggu hingga batangnya berukuran sekitar 30 cm hingga 40 cm.

 

Itulah cara menanam rumput odot di lahan untuk pakan ternak Anda. Semoga dengan artikel ini, dapat membantu kalian yang masih pemula dalam menanam rumput odot.

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

img

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.