ADVERTISMENT

img
Ide

Langkah-Lankah yang Harus Diperhatikan untuk Memulai Usaha Rice Bowl

Langkah-Lankah yang Harus Diperhatikan untuk Memulai Usaha Rice Bowl
Artikel ditulis olehCici Hokiku

Khusus untuk kamu kaum milenial, kamu pasti sudah tak asing lagi bukan dengan menu yang satu ini?

Selain menjadi menu pilihan konsumen, rice bowl ternyata juga menjadi salah satu lahan basah untuk para pebisnis karena omzetnya yang bisa menembus angka belasan juta rupiah per bulan.

Menarik bangetkan?

Cara Memulai Bisnis Rice Bowl

Sebelum memulai bisnis rice bowl, kamu perlu memperhatikan beberapa hal penting yang akan menentukan keberhasilan usaha.

Hal ini menjadi sangat perlu mengingat persaingan bisnis yang semakin ketat. Mau tahu rahasia keberhasilan bisnis yang satu ini? Ini dia tips-nya.

1. Siapkan Dana Usaha Sebagai Modal Awal

Hal paling pertama yang harus kamu pikirkan adalah kesiapan dana modal untuk keberlangsungan usaha.

Kamu pasti paham dong bahwa setiap usaha memerlukan modal awal sebelum dimulai.

Untuk besaran modalnya sendiri akan bervariasi nih, bergantung pada jenis bisnis yang akan kamu lakukan dan resiko yang menyertainya.

Modal diperlukan sebagai acuan usaha yang akan kamu bangun. Kamulah yang memahami seberapa besar kemampuan danamu untuk biaya modal usaha.

Jika modal kamu cukup minim, kamu bisa meminimalisir jumlah rice bowl yang akan kamu jual. Alokasikan modal lebih kepada pemilihan kualitas bahan, resep, dan pemasaran.

Jika bisnis sudah berjalan dan produkmu sudah cukup dikenal dan digemari, maka perlahan kamu bisa memutar penghasilan usaha yang kamu dapatkan untuk memproduksi rice bowl lebih banyak lagi.

Pada intinya, jangan memaksakan modal di luar kemampuanmu di awal usaha. Kamu harus mengalihkan fokusmu kepada bagaimana usahamu ini akan berhasil dan menjadi lebih besar walaupun dimulai dengan modal yang tak begitu besar.

2. Buatlah Konsep Serta Branding Usaha

Menu rice bowl sangatlah bervariasi, mulai dari menu lauk yang tergolong tradisional hingga menu ala-ala western atau Asia.

Kamu harus menentukan konsep rice bowl yang akan kamu buat. Apakah rice bowl yang kamu buat memiliki konsep lokal dengan menu masakan Indonesia ataukah rice bowl dengan konsep menu masakan asing.

Kerucutkan konsep usahamu sesempit mungkin agar pembentukan branding menjadi semakin jelas.

Jika sudah, kini saatnya kamu menentukan nama brand dari usaha rice bowl-mu. Nama brand menjadi sangat penting untuk keberhasilan usaha, maka pastikan bahwa nama brand yang kamu buat sederhana, unik, dan mudah diingat.

Rahasia dan Cara Memulai Bisnis Ricebowl yang Menguntungkan 03 - Finansialku

Nama brand yang terlalu rumit, terlalu panjang, atau terdengar biasa akan terkesan kurang menarik bagi konsumen.

Jangan sampai menu masakanmu yang enak justru tidak menjual hanya karena namanya yang dirasa kurang menarik bagi calon pelanggan yang belum pernah mencicipi masakanmu.

Tak hanya nama brand, kamu juga perlu memikirkan konsep dari logo brand yang kamu buat.

Logo menjadi penting karena berperan sebagai identitas usaha dengan daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Karena logo merupakan bentuk dari komunikasi visual, maka kamu tak boleh membuatnya asal-asalan.

Jika perlu, kamu bisa menggunakan jasa pembuatan logo dari seorang graphic designer.

3. Ciptakan Ragam Variasi Menu yang Menarik

Selera setiap orang tentunya akan berbeda, termasuk dalam memilih menu makanan.

Jadi kebayang dong kalau menu yang kamu buat hanya satu? Orang akan jenuh dengan menu yang kamu tawarkan.

Karena alasan tersebutlah, kamu harus menciptakan menu yang variatif agar konsumen dapat memilih sesuai selera mereka dan tidak menjadi bosan.

Di sini, kamu perlu kreativitas untuk menciptakan menu yang unik dengan rasa yang pas di lidah konsumen.

Pada poin sebelumnya, kamu sudah menentukan konsep atau tema rice bowl yang akan kamu buat. Sekarang, kamu pikirkan menu apa yang dapat kamu ciptakan sesuai dengan konsep yang sudah kamu buat.

Jika kamu ingin membuat rice bowl dengan tema lokal, maka kamu dapat  memilih menu lauk tradisional seperti rendang, ayam suwir balado, cumi tinta hitam, dan lain-lain.

 

 

Atau jika kamu ingin membuat rice bowl dengan tema western atau Asia, maka kamu dapat memilih menu lauk kekinian seperti olahan ayam, seafood, atau daging sapi dengan variasi saus seperti saus teriyaki, cheeseblack pepper atau barbecue.

Kamu juga bisa menambahkan topping yang sesuai seperti topping tumis sayuran, parutan keju, dan lain-lain.

Nasi yang kamu sajikan juga tak perlu selalu nasi putih polos. Kamu bisa mencoba banyak olahan nasi seperti nasi uduk, nasi goreng, nasi briyani, nasi kuning dan lain-lain.

Buatlah menu sekreatif mungkin untuk membuat rice bowl-mu menonjol dari brand rice bowl yang lain.

Tetapi ingat, menu yang kamu buat harus sesuai dengan keterampilanmu dalam membuat hidangan tersebut dan sesuai pula dengan kapasitas modal yang kamu punya.

Jangan sampai ide yang bagus justru mati karena eksekusi menu yang tidak memadai sehingga rasa makanan menjadi tidak enak.

4. Pilih Nasi yang Berkualitas

Namanya juga rice bowl, artinya kamu akan menjual nasi dengan aneka ragam lauk di dalamnya.

Karena fokusnya adalah nasi maka kamu harus jeli dalam memilih nasi yang berkualitas baik. Berbeda dengan nasi bungkus yang biasa kamu beli di warteg, rice bowl memiliki kualitas nasi yang jauh lebih pulen dan enak.

Indonesia memproduksi banyak pilihan beras pulen yang harganya cukup terjangkau kok. Jadi, pastikan kamu selektif untuk memilih beras dengan kualitas terbaik ya. Kamu bisa bertanya pada penjual beras untuk mencari tahu.

Rahasia dan Cara Memulai Bisnis Ricebowl yang Menguntungkan 04 - Finansialku

 

Kini, banyak penjual rice bowl yang kurang memperhatikan kualitas nasi yang digunakan. Hal ini tentunya menjadi celah kompetitor untuk menciptakan rice bowl yang lebih baik.

Ingat, menjual rice bowl pada dasarnya adalah menjual nasi sehingga kualitas nasi yang terbaik dapat menjadi daya tarik brand kamu agar menjadi unggul di antara brand lainnya.

5. Pikirkan Konsep Kemasan yang Cocok

Sebelum mencicipi makanan yang kamu jual, hal pertama yang dinilai oleh konsumen adalah kemasan.

Dengan demikian, kamu harus memikirkan konsep dari kemasan yang akan kamu gunakan. Banyak jenis kemasan yang kini tersedia di pasaran.

Kamu harus memilih kemasan seperti apa yang cocok untuk brand-mu dari segi bentuk dan ukuran.

Jika sudah, maka kamu dapat mencetak logo dan brand yang sudah kamu buat sebelumnya pada kemasan tersebut.

Perlu kamu ingat bahwa harga kemasan rice bowl akan bervariasi setiap box-nya, kamu dapat sesuaikan dengan budget-mu.

Kalau memungkinkan, pilihlah kemasan yang anti air agar tidak merusak citarasa dan microwave safe agar mudah dihangatkan.

6. Cari Supplier Bahan

Supplier merupakan kunci dalam menentukan harga jual produk yang maksimal. Semakin miring harga bahan yang ditawarkan oleh supplier, maka semakin maksimal harga produk yang akan kamu jual.

Jika sudah demikian maka untungmu pun akan semakin besar.

Jangan salah, walaupun kamu mencari harga bahan yang murah bukan berarti kualitasnya buruk.

Di sinilah kamu harus pintar-pintar dalam memilih supplier. Pastikan kamu bekerjasama dengan supplier yang menawarkan bahan-bahan dengan harga terjangkau namun memiliki kualitas yang terbaik.

Kamu perlu membandingkan antara satu supplier dengan supplier lainnya untuk melihat manakah supplier yang terbaik.

Jika bisnis rice bowl-mu sudah berkembang nantinya, kamu tidak perlu repot lagi mencari supplier dan dapat lebih fokus pada pengembangan usaha.

sumber: https://www.finansialku.com

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

img

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.