ADVERTISMENT

img
Ide

Perbanyakan Pohon Mangga dengan Mencangkok, Bisa Hasilkan Buah yang Lebih Manis

Perbanyakan Pohon Mangga dengan Mencangkok, Bisa Hasilkan Buah yang Lebih Manis
Artikel ditulis olehCici Hokiku

Meski pohon mangga sudah banyak dibudidaya, tapi untuk musim tertentu buah mangga masih sulit didapat sehingga harganya melonjak tinggi.

Cara Mencangkok Pohon Mangga Paling Mudah
Cara Mencangkok Pohon Mangga Paling Mudah

Sadar akan potensi ini, banyak yang mencoba budidaya tanaman mangga sendiri di sekitar rumah, selain juga bisa meneduhkan area sekitar rumah.

Menanam pohon mangga dari benih sangat sulit dilakukan dan tak jarang pohon mangga berakhir dengan kematian.

Cara paling cepat tentunya dengan mencangkok pohon mangga. Cara ini termasuk tergolong sebagai pembiakan vegetatif karena tak melalui biji.

Mencangkok pohon mangga dinilai memberi banyak keuntungan, meski juga memiliki beberapa kekurangan.

Keuntungannya, pohon mangga hasil cangkokan lebh cepat berbuah karena umur pohon umumnya sudah cukup besar, dibanding harus memulai dari nol dari biji.

Kriteria Indukan Mangga Untuk Dicangkok

Supaya cangkok mangga nantinya berhasil dan menghasilkan buah yang baik, ini harus diawali dengan mencari indukan mangga yang berkualitas baik untuk dicangkok. Mangga cangkokan yang gagal seringnya disebabkan salah pilih induk pohon mangga.

Satu kriteria penting yang harus dipilih yaitu pohon mangga harus punya riwayat bagus dalam menghasilkan buah, dalam kata lain sangat produktif.

Selain itu, indukan mangga harus bebas penyakit, punya pertumbuhan baik, dan buah mangga yang dihasilkan sangat manis.

Karena tujuan mencangkok mangga yaitu untuk mendapatkan pohon mangga yang berkualitas baik, tentu indukan yang dipilih harus mencerminkan kriteria tersebut.

Sebaiknya pilih batang pohon dari indukan yang sudah dewasa, minimal berumur 2 tahun.

Kriteria batang indukan yang baik lainnya yaitu tak mempunyai cacat, lecet, dan memar di semua bagian batangnya sampai ke ujung.

Batang seperti ini biasanya akan tumbuh kuat, baik saat dalam proses cangkok atau saat sudah dipindah ke media tanam baru.

Bahan dan Alat Mencangkok Pohon Mangga

Ada sejumlah bahan dan alat yang diperlukan untuk mencangkok pohon mangga. Ini berguna supaya proses mencangkok lebih cepat selesai sehingga pohon tak terlalu lama terpapar udara dan panas yang bisa membuat kering. Bahan dan alat tersebut antara lain:

  • Sabut kelapa
  • Plastik bening
  • Bambu
  • Tali
  • Pupuk kandang
  • Kompos
  • Gunting
  • Pisau

Cara Mencangkok Pohon Mangga

Sebelum proses mencangkok pohon mangga dimulai, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan. Misalnya dengan mengidentifikasi bagian mana yang akan dicangkok. Berikut cara mencangkok pohon mangga yang benar.

  • Batang pohon mangga yang dicangkok berasal dari pohon yang berkualitas.
  • Lingkat batang setidaknya harus berukuran 120 cm.
  • Pilih cabang pohon yang punya bentuk lurus dan tidak tertutup sinar matahari sehingga proses fotosintesis berjalan baik dan mempercepat pertumbuhan akar di bagian yang dicangkok.
  • Pilih ranting yang sehat dan ukurannya tak terlalu besar tapi jangan ranting yang biasanya ditumbuhi banyak buah.
  • Jarak cangkokan idealnya yaitu 10 cm dari bagian pangkal pohon, tapi ada yang menggunakan jarak 5 cm.

Proses Mencangkok Pohon Mangga

Jika sudah menemukan batang atau ranting pohon mangga yang ideal untuk dicangkok dan semua bahan dan alat sudah siap sedia, berikutnya yaitu proses mencangkok pohon mangga. Urutan prosesnya sebagai berikut:

  • Buka kulit batang yang dipilih dengan pisau yang sudah disediakan lalu kelupas kulitnya. Panjang bukaan idealnya 10 cm.
  • Bersihkan cambium dengan cara dikerik sekitar beberapa mili saja.
  • Akan muncul getah dari pohon mangga, sebaiknya biarkan saja sampai kering. Kurang lebih butuh waktu 2-3 minggu. Tapi langkah ini juga bisa dilewati, sehingga langsung lanjut ke proses berikutnya.
  • Berikan pupuk di bagian batang sudah dikelupas kulitnya, tambahkan juga zat perangsang tumbuhan.
  • Ambil tanah lalu tempatkan ke bagian batang yang sudah dihingga menutupi pupuk dan pastikan semua area tertutupi dengan tanah.
  • Setelah semua batang yang terbuka ditutup dengan tanah, tutup dengan salah satu sabut, plastik, atau bambu lalu ikat dengan kencang dengan tali yang sudah disediakan.
  • Lakukan penyiraman tiap hari pada cangkokan tersebut.
  • Akar akan tumbuh setelah 3-4 bulan dan itu tandanya pembungkus sudah bisa dilepas dan batang cangkokan bisa dipindah ke media tanam lain.
  • Potong ranting dan daun yang menua agar tak mengganggu proses pertumbuhannya.
  • Akan lebih baik kalau pohon mangga cangkokan ditempatkan di media tanam berupa polybag lebih dulu guna beradaptasi sampai daun atau ranting baru mulai terlihat.
  • Saat ranting dan daun baru sudah tumbuh, pohon mangga cangkokan bisa dipindah ke lokasi tanam yang baru.

Satu trik agar batang mangga yang dicangkok cepat berakar, sebelum ditempel pupuk dan tanah, batang bisa dioles dengan bawang merah dulu.

Sebagai informasi, bawang merah punya manfaat untuk merangsang pertumbuhan akar supaya cepat keluar.

Penting untuk diingat sekali lagi, bagian paling penting dari metode cangkok pohon mangga yaitu pada saat memilih indukan karena bisa memengaruhi hasil cangkokan dan pertumbuhan pohon nantinya. Jika ingin mendapat hasil baik, gunakan indukan yang baik pula.

Kesimpulan

Cangkok merupakan salah satu teknik perbanyakan tanaman yang paling praktik dan banyak dilakukan oleh masyarakat indonesia. Mengapa hal ini menjadi favorit?

Salah satu alasan karena dengan cara cangkok buah yang dihasilkan dari tanaman tersebut sama dengan induknya. Apalagi dengan tanaman mangga yang memang kadang bila ditanam dnegan biji akan mengubah rasa dan besarnya buah.

Demikianlah pembahasan kita dalam kesempatan kali ini semoga bisa memberikan wawasan mengenai Cara Mencangkok Pohon Mangga Paling Mudah. Selamat mencoba.

sumber: https://agrotek.id

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

img

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.