ADVERTISMENT

img
Ide

Analisis Ternak Kambing Jenis Jawa Randu

Analisis Ternak Kambing Jenis Jawa Randu
Artikel ditulis olehCici Hokiku

Tahu kah kalian? Peluang usaha peternakan kambing memang masih terbuka lebar apalagi jika kalian berada di daerah pedesaan. Yang memang masih tersedia pakan atau rumput yang melimpah, jadi kalian bisa memafaatkan kesempatan itu.

Berikut analisis ternak kambing jenis jawa randu yang perlu kalian pahami.

Apa itu Jenis Kambing Jawa Randu?

Kambing Jawa Randu merupakan kambing persilangan dari kambing etawa dan kambing kacang. Kambing jawa randu juga banyak dijadikan sebagai komoditas hewan ternak. 

Kambing jawa randu tidak hanya bisa dimanfaatkan dagingnya saja, tapi juga sebagai penyedia susu hingga 1,5 liter per hari. 

Buat kamu yang ingin mencari hewan kurban atau akikah, bisa banget memilih jenis kambing yang satu ini. 

Bisnis peternakan kambing bisa dimulai oleh siapa saja dengan potensi keuntungan yang sangat menggiurkan. 

Kamu tidak perlu khawatir soal biaya dan keperluan lahan yang luas, di bawah ini ada cara ternak kambing pemula yang bisa dicoba. 

1. Persiapan Lahan

Hewan ternak yang tergolong dalam kategori herbivora ini membutuhkan ruang gerak yang cukup luas untuk dapat berkembang dengan baik. 

Carilah lahan kosong yang nantinya akan digunakan untuk membangun kandang tempat pemeliharaan berbagai jenis kambing. 

Supaya terhindar dari bau yang mengganggu, usahakan untuk menggunakan lahan yang setidaknya berjarak 15 meter dari rumah warga. 

2. Pembuatan Kandang

Bentuk kandang kambing panggung biasa digunakan dengan material kayu sehingga harganya jadi lebih murah. 

Secara ukuran kandang kambing dewasa yang dibutuhkan minimal 1,5 x 1,5 meter disesuaikan dengan jumlah ternak yang dimiliki. 

Kalian menggunakan kayu bulat atau bambu yang ada disekitar rumah kalian, jadi bisa menghemat biaya.

3. Pemilihan Bibit Kambing

Usia ideal untuk anakan kambing adalah 8 bulan sampai 1 tahun dengan jenis yang bisa disesuaikan budget

Kalau kamu memiliki budget yang minimalis, jenis kambing kacang dan jawa randu bisa jadi pilihan. 

Pada skala peternakan kambing yang kecil setidaknya harus ada 2 ekor jantan dan 3 ekor betina. 

4. Pakan Ternak Kambing

Dari segi pakan ternak kambing bisa dibilang sangat mudah karena kamu bisa memberikan rumput, sisa sayuran, atau berbagai jenis dedaunan. 

Pastikan untuk menjemur terlebih dahulu pakan selama 2 jam di bawah matahari supaya terhindar dari racun yang menempel.  

5. Pengembangbiakan Kambing

Seekor kambing dewasa yang sudah mencapai usia 12 bulan bisa mulai dikawinkan. 

Tanda-tandanya tampak dari nafsu makan berkurang, ekor yang terus digerak-gerakan, dan mulai gelisah. 

Cara mengawinkan kambing cukup dengan menyatukan jantan dan betina dalam satu kandang. 

Masa hamil kambing memakan waktu antara 5-6 bulan lamanya.

6. Panen Ternak Kambing

Setelah anakan kambing berusia 1 tahun, kamu bisa melakukan proses panen. 

Harga kambing untuk usia tersebut berkisar antara Rp1,8 juta sampai Rp3 juta tergantung dari ukuran dan bobotnya. 

Estimasi Biaya Ternak Kambing 

– Kandang kayu ukuran 2 x 2 meter – Rp3.000.000

– Anakan kambing usia 3-5 bulan Rp600.000.ekor – Rp 3.000.000

Jumlah Rp7.000.000

Estimasi keuntungan ternak kambing

Pendapatan Rp 2.500.000,- per ekor setelah dirawat selama 12 bulan. Artinya total usia kambingnya 12 bulanan. Rp 2.500.000,- x 5 ekor = Rp 7.500.000,-.

Biaya operasional per bulan Rp 100.000 x 5 ekor = Rp 500.000,-.

Jadi, keuntungannya selama 12 bulan adalah Rp 7.500.000 – Rp 500.000,- = Rp 7.000.000,-.

Pendapatan per bulannya adalah Rp 7.000.000,- : 12 = Rp 583.000,-

Estimasi harga ini bisa meningkat saat permintaan kambing sedang banyak-banyaknya, misalnya pada saat idul adha. Harganya bisa lebih mahal. Terakhir, perhitungan modal dan keuntungan usaha ternak kambing di atas merupakan hitungan kasar saja. Detailnya harus diaplikasikan secara mandiri sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan modal masing-masing orang.

Itulah tadi analisis atau rincian untuk membuka  peternakan Kambing Jawa Randu dengan modal yang masih tergolong kecil, kalian juga bisa memanfaatkan kandang kayu bulat atau bambu yang ada di sekitar rumah kalian untuk menghemat biaya, kalian perlu membeli atap atau pun paku untuk membuat kandang saja. 

Dalam membuka bisnis kalian harus pintar-pintar untuk memanfaatkan situasi yang ada agar bisa lebih hemat.

sumber : https://artikel.rumah123.com & https://angkasa.co.id

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

img

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.