ADVERTISMENT

img
Ide

Panduan Lengkap Budidaya Nangka Mini yang Cepat Berbuah

Panduan Lengkap Budidaya Nangka Mini yang Cepat Berbuah
Artikel ditulis olehCici Hokiku

Nangka mini merupakan salah satu jenis tanaman buah tahunan. Banyak orang kini mulai membudidayakan nangka mini ini karena nangka mini tergolong tanaman buah yang cepat menghasilkan, biasanya hasilnya banyak dan cukup lama memberikan hasil buah.

Budidaya tanam nangka mini ini sungguh sangat mudah mulai dari pembibitan, penanaman, perawatan hingga tanaman berbuah lebat. Apabila budidaya nangka mini ini di tekuni maka bisa jadi peluang bisnis yang menjanjikan. Berikut adalah cara budidaya nangka mini:

a. Syarat Tumbuh Nangka Mini

Nangka mini dapat tumbuh dengan baik pada daerah dengan ketinggian 1-700 mdpl, dengan curah hujan tinggi yaitu sekitar 2500-3000 mm/th. Tanah yang baik untuk menanam nangka mini adalah tanah yang gembur agak berpasir.

b. Pembibitan Nangka Mini

Hal pertama yang harus dilakukan untuk mlakukan budidaya adalah memilih bibit dan melakukan pembibitan. Bibit yang akan kita tanam adalah bibit yang berasal dari biji. biji yang akan dijadikan bibit bukanlah biji yang sembarangan, karena tidak semua biji dapat menghasilkan pohon nangka yag kita inginkan.

Biji untuk bibit diperoleh dari buah nangka mini yang sudah benar-benar masak, buah masak tersebut pastikan berasal dari pohon nangka mini yang telah berusia lebih dari 5 tahun dengan buah sehat berbobot 7-10 kg, ambil biji pada bagian tengan buah untuk dijadikan bibit bukan biji pada bagian ujung.

Biji buah nangka mini ini ada yang besar, ada yang kecil ,ada yang bulat, ada yang lonjong dan berbagai bentuk lainnya. Untuk dijadikan bibit, maka pilihlah biji nagka yang berukuran tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil serta tidak terlalu bulat dan tidak terlalu lonjong.

Setelah biji yang akan dijadikan bibit telah siap maka lakukan persemaian. Pertama biji-biji nagka mini tersebut di cuci hingga bersih kemudian dikeringkan dengan cara dijemur selama sekitar 3 hari, pengeringan tersebut tidak perlu terkena sinar matahari cukup dijemur dalam rumah saja yaitu pada tempat yang aman dan terbuka, tujuannya pengeringan tersebut adalah agar bibit tersebut tidak berjamur.

c. Persiapan Media Tanam Nangka Mini

Untuk setiap biji nangka mini yang akan dijadikan bibit, biji tersebut di tanam pada sebuah polybag berukuran 20 x 20 x20 cm. Polybag tersebut kemudian di isi media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kandang atau pupuk kompos dengan perbandingan 1:1. Tanah dan pupuk kandang atau pupuk kandang tersebut diaduk rata dengan campurkan 1 sdm pupuk NPK.

d. Penanaman Nangka Mini 

Setelah biji bibit dan media tanam siap maka selanjutnya lakukan penanaman. Biji bibit yang telah dikeringkan kemudian dikupas secara hati-hati, setelah dikupas maka akan tampak biji yang terbelah, tanamlah biji tersebut pada polybag tanam yang tekah berisi media tanam dengan posisi bagian biji yang terbelah di bagian atas. selanjutnya lakukan penyiraman pda media tanam hingga cukup basah.

Setelah sekitar 10 hingga 14 hari biji bibit ini akan mulai bertunas. Walaupun telah bertunas, tidak semuanya dapat dijadikan bibit hanya bibit yang tumbuh dengan baik dan tidak bercabanglah yang baik untuk dijadikan bibit.

Bibit yang memenuhi syarat kemudian di rawat dengan sebaik-baiknya agar tidak terserang hama dan penyakit. Lakukan pula peggemburan media tanam agar akar bibit nangka mini dapat menyerap zat hara dengan baik. Selain itu lakukan pula pemupukan tambahan, Lakukan perawatan tersebut hingga tanaman bibit berumur 2 bulan.

e. Pemindahan Bibit Ke Lahan Tanam

Setelah berumur 2 bulan pastilah bibit sudah tumbuh subur dan pastinya polybag tanam tidak mampu lagi menampung akar yang tumbuh. Dengan begitu maka lakukan pemindahan bibit tersebut ke lahan tanam baik itun kebun atau pekarangan rumah.

Sebelum melakukan pemindahan bibit, pada lahan tanam disiapkan lubang tanam berukuran 50 x 50 x 50 cm, setelah lubang tanam selesai dibuat selanjutnya isi lubang tanam dengan campuran tanah dan pupuk kompos atau puk kandang serta pupuk NPK.

Jika luabnga tanam telah siap maka lakukan penanaman, lepaskan bibit dari polybag kemudian letakkan bibit pada lubang tanam di bagian tengah lubang. Namun sebelumnya singkirkan kompos atau pupuk kandang yang dimasukan dalam lubang tanam disingkirkan dahulu. Bibit tersebut selanjutnya ditimbun dengan tanah kompos kembali hingga semua tertutup.

f. Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Nangka Mini

Tanaman nangka mini yang ditanam tentu akan terserang hama dan penyakit namun sebelum terjadi sebaiknya lakukan pencegahan dengan cara menaburkan obat anti hama berupa butiran Curater 3G untuk hama tanah, penaburan tersebut dilakukan 3-4 hari sebelum tanaman dipindahkan ke lahan tanam. Untuk penyakit dari jamur pencegahan dapat dilakukan dengan menggunakan Cobox atau Dithane M45. Penggunaan semua itu pastikan sesuai dosis yang telah ditentukan.

g. Perawatan Tanaman Nangka Mini

Pada bulan pertama di lahan tanam, tanaman nangka mini belum tahan terhadap sinar matahari langsung ataupun hujan lebat. Oleh karena itu, hingga sebulan pertama tanaman nangka perlu di beri naungan. Selain itu, buatlah saluran air berukuran kecil saja dan buatlah saluran air tersebut mengalir ke tempat yang lebih rendah agar air hujan atau air penyiraman tidak menggenangi tanah sekitar pohon.

h. Pemupukan Tanaman Dan Pembungkusan Buah Nangka Mini

Pada 6 bulan pertama setelah penanaman, lakukan pemupukan tanaman menggunakan pupuk NPK sebanyak 150 g/tanaman, seterusnya setiap 6 bulan sekali pupuk tersebut diberikan dengan tambahan 50 gram hingga tanaman nagka mini tersebut berumur 6 tahun.

Pemupukan dilakukan dengan menaburkan pupuk pada lubang yang dibuat melingkar di sekeliling tanaman dengan jari-jari 25-35 cm dari pangkal batang tanaman. Selain pemupukan menggunakan pupuk NPK , lakukan pula penyemprotan pupuk daun berselang dua minggu sekali, penyemprotan pupuk ini diberikan hingga tanaman akan berbunga pertama kalinya.

Setelah berumur sekitar 18 bulan atu lebih nangka mini akan mulai berbuah. Namun jika telah berbuah maka akan ada serangan hama berupa lalat buah , untuk mencegahnya maka lakukan pembungkusan buah dengan plastik atau anyaman daun kelapa yang harus direndam dahulu dengan larutan dieldrin 1% dan WP 50%.

i. Panen dan Pasca panen

Buah nangka mini dapat dipanen tergantung kebutuhan pasar, nangka mini bisa dipanen saat muda untuk memenuhi kebutuhan konsumen untuk keperluan sayur dan juga dapat dipanen jika sudah tua atau matang, biasanya nangka yang dipanen untuk kebutuhan buah, maka pemanenan dilakukan saat nangka menjelang matang untuk menghindari lalat buah.

Sumber: https://faunadanflora.com

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

img

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.