ADVERTISMENT

img
Ide

Memanfaatkan Karung Bekas untuk Memudidayakan Jahe Merah, Begini Caranya!

Memanfaatkan Karung Bekas untuk Memudidayakan Jahe Merah, Begini Caranya!
Artikel ditulis olehCici Hokiku

Jahe merah adalah salah satu jenis jahe yang tidak hanya digunakan sebagai jamu atau obat herbal, jahe merah juga dimanfaatkan dalam bidang farmasi kesehatan, kecantikan, parfum dan lainnya. Manfaat jahe merah antara lain dapat membantu menurunkan berat badan, menjaga kondisi jantung, mengatasi gangguan pencernaan dan lain sebagainya.

Minyak atsiri yang terdapat dalam rimpang jahe merah mengandung trans-geraniol, geranil asetat, zingiberen, sitral, kurkumen, oleoresin, gingerole, shogaol, gingerdiol, 10-dehydroginger-dion, 10-ginger-dion, 6-gingerdion, dan kapsaisin.

Di samping itu terdapat pula α-Pinen, β-felandren, kamfen, limo-nen, Linalool, Borneol, Sitral, Noni-alde-hida, desil aldehida, Metil heptenon, Sineol, Bisabolen, α-Kurkumen, Farnesen, Humulen dan Zingiberol.

Karena khasiat dan manfaat jahe merah tersebut, jahe merah banyak dibudidayakan walaupun terbiilang cukup rumit karena jahe sangat rentan terhadap penyakit busuk rimpang.

Berikut ini adalah cara menanam jahe merah atau cara budidaya jahe merah dalam polybag atau karung.

Cara Budidaya Jahe Merah

Syarat Tumbuh

Jahe merah dapat tumbuh baik pada daerah dengan ketinggian sekitar 0-1500 mdpl, memiliki curah hujan sekitar 2500-3000 mm/tahun, memiliki kelembaban udara sekitar 70%-80%. Tanah yang baik untuk budidaya jahe merah yaitu tanah yang memiliki unsur hara yang tinggi dan memiliki pH sekitar 5,5-7.

Persiapan Bibit Jahe Merah

Bibit jahe merah diperoleh dari rimpang tanaman induk yang sehat dan telah berumur sekitar 9-10 bulan yang ditandai dengan kulit rimpang jahe yang mengering berwarna merah kecoklatan.

Persemaian Bibit Jahe Merah

Setelah rimpang diperoleh, selanjutnya rimpang dipotong dengan menggunakan pisau atau yang lainnya dan ambil mata tunasnya. Selanjutnya semaikan bibit pada media persemaian lalu tutup dengan sungkup plastik transparan hingga seminggu lebih. Lakukan penyiraman secara teratur sebanyak 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari lalu tutup kembali sungkupnya.

Penanaman Jahe Merah

Setelah bibit berumur sekitar 1 minggu, pindahkan bibit yang ada di persemaian ke polybag atau karung belas yang telah diisi dengan media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kompos. Buatlah lubang pada karung atau polybag yang digunakan dengan kedalaman sekita 10 cm hingga 15 cm lalu letakkan bibit jahe merah diletakkan dengan mata tunas menghadap ke atas selanjutnya timbun kembali.

Pemeliharaan Tanaman

Penyiangan

Lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh di sekitar tanaman jahe merah. Penyiangan tersebut dilakukan secara manual dengan cara mencabutinya dengan tangan agar nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan jahe merah tidak berebut dengan gulma tersebut.

Pemupukan

Untuk memastikan ketersedian unsur hara di dalam tanah tetap terjaga maka perlu dilakukan pemupukan. Pemupukan tersebut dilakukan dengan menggunakan pupuk NPK.

Pamanenan Jahe Merah

Pamanenan jahe merah dapat dilakukan setelah tanaman jahe berumur sekitar 9-10 bulan atau bisa juga lebih awal jika tanaman mulai terserang hama penyakit yaitu pada sekitar umur 6-7 bulan. Setelah dipanen, jahe tersebut di cuci hingga bersih selanjutnya anda dapat menjualnya atau digunakan sendiri.

Demikian artikel pembahasan Memanfaatkan Karung Bekas untuk Budidaya Jahe Merah, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa!

Sumber: https://www.faunadanflora.com

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

img

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.