ADVERTISMENT

img
Ide

Cara Pembuatan dan Peluang Usaha Ikan Asin

Cara Pembuatan dan Peluang Usaha Ikan Asin
Artikel ditulis olehCici Hokiku

Indonesia memiliki lautan yang luas sehingga memiliki hasil laut yang melimpah seperti ikan. Dengan banyaknya ikan membuat nelayan harus mengasinkannya agar bisa tahan lama.

Dengan mengasinkan ikan, maka mampu memperpanjang daya simpan dan mampu meningkatkan nilai jual dari ikan asin.

Peluang usaha ikan asin ini begitu menguntungkan mengingat permintaan pasar yang masih meningkat. Ikan asin selain harga yang terjangkau serta mudah didapatkan ini dapat dikonsumsi oleh berbagai golongan usia.

Siapa pun dapat merasakan kelezatan yang terdapat  pada ikan asin. Selain nikmat ikan asin juga memiliki aneka kandungan gizi mulai dari protein, lemak, kalsium, karbohidrat, zat besi dan sebagainya.

Kandungan gizi yang banyak ini membuat ikan asin selalu diminati dipasaran, cocok sekali dijadikan usaha yang menjajikan.

1.Bahan Baku Pembuatan ikan Asin

a. Ikan Asin yang Segar

Selain nikmat ikan asin juga memiliki aneka kandungan gizi mulai dari protein, lemak, kalsium, karbohidrat, zat besi dan sebagainya. Kandungan gizi yang banyak ini membuat ikan asin selalu diminati dipasaran, cocok sekali dijadikan usaha yang menjajikan.

b. Garam

Garam yang digunakan merupakan adalah garam dapur (NaCl) murni, atau yang tidak tercampur dengan zat lainnya. Proses penggaraman ini juga bertujuan agar ikan awet dan menghambat bakteri pemicu pembusukan.

2. Metode Penggaraman

Metode penggaraman ini dilakukan dengan 3 cara yaitu:

a. Penggaraman Kering

Penggaraman ini memakai garam berbentuk kristal. Ikan yang akan diolah di susun berlapis-lapis dan di antara lapisan ikan tersebut di selingi lapisan garam.

b. Penggaraman Basah

Garam yang di pakai merupakan garam yang sudah dilarutkan di air dan kemudian ikan direndam di larutan garam tersebutj.

c. Penggaraman Kench Salting

Penggaraman ini sama seperti proses penggaraman kering, hanya saja  tidak di susun berlapis. Tapi hanya di tumpuk di tempat kedap air seperti keranjang.

3. Proses Pengolahan Ikan Asin

  1. Bersihkan ikan segar dengan cara di sisik, buang isi perutan dan dicuci hingga bersih
  2. Sediakan sejumlah garam sesuai berat ikan, biasanya untuk ikan berukuran besar kebutuhan garamnya 20-30%, ikan berukuran sedang 15-20% dan ikan berukuran kecil 5%. Untuk pengolahan ikan asin menggunakan penggaraman basah larutkan garam sebanyak 30-50% konsentrat.
  3. Taburkan garam ke wadah bak setebal 1-5cm, tergantung jumlah garam dan ikan yang diolah.
  4. Ikan di susun dengan cara bagian perut ikan menghadap ke bawah, kemudian taburkan garam di atasnya lalu susun ikan lagi lakukan sampai habis. Untuk proses penggaraman basah ikan hanya cukup di rendam di dalam bak berisi air garam.
  5. Tutup tumpukan ikan tersebut menggunakan keranjang atau anyaman bambu. Untuk penggaraman basah, ikan yang direndam ditindih pemberat dan ditutup.
  6. Biarkan selama beberapa hari sampai garam meresap, ikan besar lama penggaraman 2-3 hari, sedangkan ikan kecil 12-24 jam. Untuk penggaraman basah selama 1-2 hari.
  7. Selanjutnya cuci ikan yang sudah digarami, lalu di jemur di bawah matahari
  8. Ketika di jemur, ikan asin harus di bolak-balik agar cepat kering.

sumber : https://bisnisukm.com

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

img

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.