ADVERTISMENT

img
Info

Peran UMKM, Karya Anak Bangsa Untuk Kesejahteraan Indonesia

Peran UMKM, Karya Anak Bangsa Untuk Kesejahteraan Indonesia
Artikel ditulis olehApril Liliana

Peran UMKM - Kehidupan yang sejahtera menjadi dambaan setiap orang baik sandang, pangan dan papan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.

Agar tujuan kesejahteraan tercapai, masyarakat akan terus berusaha melakukan berbagai upaya.

Upaya yang dapat ditempuh dapat bermacam-macam, salah satunya usaha dari sektor swasta, seperti usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Usaha Kecil hingga Usaha Menengah .

UMKM menjadi salah satu jenis usaha kecil yang sangat berperan dalam peningkatan dan pertumbuhan perekonomian masyarakat. 

Kali ini kita akan membahas pada UMKM saja.

Apa Itu UMKM?

Apa itu UMKM? anekaukm

UMKM adalah bisnis atau usaha yang dijalankan oleh perseorangan, rumah tangga, maupun badan usaha kecil.

M. Kwartono Adi menjelaskan definisi UMKM secara lebih spesifik, yakni sebagai badan usaha yang memiliki profit atau keuntungan tidak lebih dari 200 juta berdasarkan perhitungan laba tahunan.

Mengapa UMKM Penting?

Mengapa UMKM Penting?

UMKM sebagai sektor yang potensial dan penjaga stabilitas perekonomian secara umum, secara spesifik karena:

  1. Penyedia lapangan kerja
  2. Pencipta pasar baru dan inovasi
  3. Solusi bagi Masyarakat kelas menengah sebab modal yang digunakan dalam membuka usaha tidak terlalu sulit
  4. Kontribusinya terhadap neraca pembayaran (Departemen Koperasi, 2008)
  5. Mampu menghasilkan jumlah devisa yang cukup besar saat mampu melakukan transaksi ekspor sehingga
    menyumbang kontribusi pada Product Domestic Bruto (PDB) 

Siapa Yang Tergolong UMKM?

Siapa yang tergolong UMKM

  1. Unit usaha yang memiliki aset paling banyak Rp. 50 juta dan tidak termasuk di dalamnya tanah dan bangunan tempat usaha dengan hasil penjualan per tahun paling besar Rp. 300 juta.
  2. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), usaha mikro merupakan suatu unit usaha yang jumlah pekerja tetapnya hingga 4 orang.

Contoh Pelaku UMKM

contoh pelaku UMKM

  1.  Livelhood Activities / Sektor informal seperti Pedagang Kaki Lima
  2.  Micro Enterprise, seperti Pengrajin namun belum memiliki sifat kewirausahaan
  3.  Small Dynamic Enterprise,  sebuah usaha mikro kecil dan menengah yang telah mempunyaijiwa kewirausahaan serta mampu untuk menerima pekerjaan Subkontrak dan Ekspor
  4.  Fast Moving Enterprise, merupakan usaha mikro kecil dan menengah yang telah mempunyai jiwa wirausaha dan
    pelaku usaha akan melakukan pengembangan atau transformasi menjadi usaha berskala besar(UB) 

Bagaimana Ciri UMKM?

ciri UMKM

  1.  Jenis komoditi yang diusahakan tidak tetap dan bisa berganti sewaktu-waktu 
  2.  Tempat menjalankan usahanya sewaktu-waktu bisa berpindah 
  3.  Belum menerapkan kegiatan administrasi dalam menjalankan usahanya,
    bahkan seringkali tidak bisa membedakan keperluankeuangan untuk pribadi maupun keuangan usaha 
  4. Operasional yang Fleksibel, baik secara struktur kepemimpinan yang tidak besar dan cenderung memikirkan selera konsumen dan trend yang sedang berkembang
  5.  Sumber daya manusia (SDM) di dalamnya belum punya jiwa wirausaha yang mumpuni 
  6.  Biasanya tingkat pendidikan SDM nya masih rendah 
  7.  Para pelaku UMKM biasanya belum
    mempunyai jaringan perbankan, akan tetapi sebagian dari mereka telah mempunyai jaringan ke  Lembaga- lembaga keuangan bukan bank
  8.  Umumnya para pelaku usaha kecil belum mendapatkan
    bukti legalitas atau surat ijin usaha, seperti nomor pokok wajib pajak (NPWP) 

Apa Kekuatan dan Kelemahan UMKM?

kekuatan UMKM

Kekuatan:

UMKM memiliki beberapa kekuatan sehingga mampu menjadi pusat pengembangan usaha di masa depan.

  1. Penyedia lapangan kerja di sektor usaha industri kecil yang mampu menyerap hingga 50% tenaga kerja
  2. Memunculkan dan menularkan ide untuk berwirausaha kepada yang lain
  3. Memiliki fleksibilitas dalam menghadapi perubahan pasar dan menejemen yang sederhana
  4. Mampu memberdayakan sumber daya alam sekitar dan mampu memanfaatkan limbah menjadi produk bernilai
  5. Memiliki potensi untuk berkembang

Kelemahan:

  1. Terbatasnya kemampuan SDM
  2. Terbatasnya area pemasaran karena minimnya informasi pasar dan jaringan pasar yang mereka peroleh
  3. Karena keterbatasan SDM, konsumen cenderung belum mempercayai kualitas produk industri kecil
  4. Permodalan usaha berasal dari modal pribadi yang jumlahnya relatif kecil
  5. Monitoring pemerintah dalam mengembangkan dan membina UMKM yang terkadang belum tepat sasaran
  6. Beberapa UMKM belum bisa memenuhi ketentuan untuk menerima bantuan kredit Bank
  7. Sebagian UMKM masih kesulitan dalam mencari dan menentukan lembaga mana yang dapat membantu mereka disebabkan oleh keterbatasan

Apa itu Sejahtera?

kesejahteraan

Kesejahteraan adalah standard living, well-being, welfare, dan quality of life.

Undang-undang No. 11 Tahun 2009, tentang Kesejahteraan Masyarakat, kesejahteraan masyarakat diartikan kondisi telah terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya.

Berdasarkan undang-undang tersebut dapat diketahui bahwa tingkat kesejahteraan dapat diukur dan dinilai berdasarkan atas kemampuan dari seorang individu atau kelompok di dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan baik material maupun spiritualnya. 

Kesejahteraan tidak dapat didefinisikan hanya berdasarkan konsep material dan hedonis, tetapi juga memasuki tujuan-tujuan kemanusiaan dan kerohanian. Sehingga konsep kesejahteraan tidak hanya mendasar- kan telah terpenuhinya kebutuhan material atau duniawi, tetapi juga harus mendasarkan telah terpenuhinya kesejahteraan spiritual atau ukhrowi.

Todaro dan Smith (2004), telah menjelaskan bahwa upaya untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat secara material, duniawi dan spiritual dapat dilakukan dengan memperhatikan tiga hal yang mendasar yaitu: 

  1. Tingkat Kebutuhan Dasar, yaitu pening- katan kemampuan dan pemerataan distribusi kebutuhan dasar individu seperti sandang,pangan, papan, kesehatan, dan perlindungan 
  2. Tingkat kehidupan, peningkatan tingkat kehidupan, tingkat pendapatan, pendidikan yang lebih baik dan peningkatan pendidikan 
  3. Memperluas skala ekonomi dari individu dan bangsa. Yaitu adanya pilihan pekerjaan yang lebih baik dari masyarakat yang lebih baik untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga pembangunan manusia lebih berkualitas.

Apa Saja Indikator Kesejahteraan? 

indikator kesejahteraan, anekaukm.co.id

Menurut Badan Pusat Statistik, kesejahteraan adalah suatu keadaan dimana semua kebutuhan jasmaniah dan rohaniah rumah tangga tersebut dapat terpenuhi sesuai dengan tingkat hidup. Dan untuk
mengukur tingkat kesejahteraan manusia, BPS (badan pusat statistik) memiliki beberapa indikator yang dapat digunakan yaitu sebagai berikut: 

  1.  Pendapatan, pendapatan yang dimaksud adalah penerimaan total kas yang diperoleh seseorang atau rumah tangga selama periode waktu tertentu (satu tahun). Pendapatan terdiri dari penghasilan tenaga kerja, penghasilan atas milik (seperti sewa, bunga, dan deviden) serta tunjangan dari pemerintah.
  2.  Perumahan dan Pemukiman, keberadaan rumah sebagai tempat untuk bermukim menjadi kebutuhan dasar manusia, selain itu juga berfungsi yang sangat strategi perannya sebagai pusat pendidikan keluarga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang akan datang. Selain itu, keberadaan rumah juga merupakan bagian dari kesehatan masyarakat, dimana rumah yang sehat dan nyaman adalah rumah yang mampu menunjang kondisi kesehatan tiap penghuninya. 
  3. Pendidikan, pendidikan merupakan hak asasi manusia dan hak setiap warga negara untuk dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses belajar. Setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang berkualitas sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki dengan tidak memandang perbedaan status ekonomi, sosial, suku, etnis,agama dan lokasi geografis.
  4. Kesehatan, kesehatan merupakan salah satu ukuran kesejahteraan masyarakat yang sekaligus sebagai indikator dari berhasilnya program pembangunan.
  5. Jumlah masyarakat yang sakit, masyarakat yang sakit akan sulit memperjuangkan kesejahteraan bagi dirinya, sehingga berbagai upaya pembangunan di bidang kesehatan diharapkan dapat menjangkau semua lapisan masyarakat
    dan tidak ada diskriminatif dalam pelaksanaannya. Kesehatan menjadi indikator kesejahteraan dapat dilihat melalui mampu atau tidaknya masyarakat menjalani pengobatan di layanan kesehatan serta mampu untuk membiayai secara penuh obat yang dibutuhkan. Berdasarkan indikator-indikator kesejahteraan di atas maka proses pertumbuhan ekonomi merupakan pertumbuhan yang mendukung pembangunan manusia lebih berkualitas 

Apakah Pemerintah Sudah Ikut Berperan Pada UMKM?

Perhatian pemerintah terhadap pentingnya peran dan keberadaan para usahawan UMKM dibuktikan dengan adanya wadah UMKM dan Koperasi berada di bawah Kementerian Koperasi dan UMKM.

Kesimpulan

kesimpulan UMKM anekaukm.co.id

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga mampu memperkecil jurang pemisah antara yang kaya dengan yang
miskin. 

sumber: Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah Vol 9, No.1, 2022, hlm. 37 (Peran UMKM Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat)_Salman Al Farisi, Muhammad Iqbal Fasa, Suharto

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

img

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.