Keuntungan Menjadi Pengusaha Bukan Cuan Semata

Banyak orang yang ingin menjadi pengusaha atau memulai usaha, tetapi masih ragu. Namun, jangan hanya berfokus pada kesulitan yang akan dihadapi. Ada banyak keuntungan yang bisa memotivasi kita untuk banting setir menjadi pengusaha.

Keuntungan tersebut bukan hanya dalam hal cuan atau uang, tetapi keuntungan intangible lainnya. Berikut sederet keuntungan yang dijamin membuat Anda tertarik untuk menjadi pengusaha.

Keuntungan Menjadi Pengusaha

Mengutip Makalah Kewirausahaan (Sifat, Kelemahan, Keuntungan Wirausaha) di situs academia.edu dan Krystianna Pietrzak dalam situs goatsontheroad.com, berikut keuntungan menjadi pengusaha.

1. Waktu Kerja yang Lebih Fleksibel

Keuntungan yang paling sering menarik banyak orang menjadi pengusaha adalah waktu kerja yang lebih fleksibel. Tidak seperti pekerja kantoran yang punya jam kerja, pengusaha lebih bebas dalam mengatur waktu kapan mereka harus bekerja. Memang hal ini sering kali berimbas pada waktu kerja yang terlalu panjang, karena itu pengusaha harus memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik.

2. Menciptakan Lapangan Pekerjaan Baru

Menjadi pengusaha bukan berarti kita harus melakukan segala sesuatu sendiri. Terkadang kita membutuhkan karyawan. Dalam hal ini, artinya kita membuka lapangan pekerjaan baru bagi orang lain. Kita bisa turut andil dalam memperbaiki perekonomian warga sekitar dengan melibatkan mereka menjadi pekerja.

3. Bebas Menjalankan Usaha Sesuai Minat

Orang cenderung lebih produktif ketika melakukan sesuatu yang sesuai dengan minatnya. Menjadi pengusaha berarti kita memiliki kebebasan lebih melakukan sesuatu yang sesuai dengan minat kita. Tidak hanya menjalankan hobi semata, tetapi hobi itu juga bisa menghasilkan sesuatu dan memberi keuntungan bagi diri kita.

4. Memiliki Kesempatan Menunjukkan Potensi Diri

Menjadi pengusaha berarti kita berkesempatan untuk menunjukkan potensi diri kepada audiens, juga kepada diri kita sendiri. Kita bisa mengenali kemampuan diri kita, di bidang apa kita paling berkompetensi, dan kita juga akan termotivasi untuk mengembangkan diri dan segala potensi yang kita miliki.

5. Memperoleh Penghasilan dan Laba Maksimal

Pekerja kantoran biasanya mendapatkan penghasilan yang tetap setiap bulan. Jarang bertambah kecuali ada bonus atau tunjangan. Sementara pengusaha bisa mengatur penghasilan mereka dan bisa meraup laba maksimal, tergantung dari etos kerja dan strategi bisnis yang dijalankan.

6. Lebih Optimal dalam Memberikan Penawaran

Sebagai pengusaha, tentunya kita menawarkan produk dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Berbeda dengan karyawan yang terbatas pada produk/jasa milik perusahaannya, pengusaha bisa menawarkan produk/layanan jasa yang lebih optimal untuk pelanggan sesuai dengan kemampuan terbaik kita, tidak dibatasi oleh kebijakan pimpinan karena kita sendirilah pemimpinnya.

7. Lebih Bebas dalam Memilih Klien untuk Kerja Sama

Pengusaha juga memiliki privilese untuk memilih klien yang akan menggunakan jasa atau produk mereka. Kita bisa memilih klien yang benar-benar sesuai dengan apa yang ditawarkan pada produk dan layanan kita. Sebaliknya, kita juga bisa lebih luwes menyesuaikan produk dan layanan dengan kebutuhan konsumen. Dengan ini, pengusaha bisa menghindari klien yang tidak terlalu menghasilkan atau yang bikin sakit kepala saja.

8. Bisa Bekerja dari Mana Saja

Selain waktu yang fleksibel, pengusaha bisa menjalankan bisnis dari mana saja. Khususnya untuk pengusaha yang bergerak di bisnis digital yang tidak memerlukan lokasi atau tempat khusus.

9. Menghadapi dan Mempelajari Hal Baru Setiap Hari

Pengusaha cenderung menghadapi tantangan baru hampir setiap hari, dan dari situ banyak hal yang bisa dipelajari. Berbeda dengan karyawan yang sudah memiliki standard operating procedure (SOP) yang harus ditaati, pengusaha bisa membuat SOP sendiri dari pengalaman dan hal-hal baru yang ditemui tersebut.

10. Menjadi Pribadi yang Lebih Kreatif

Pengusaha dituntut untuk selalu berkreasi dan berinovasi. Dengan demikian, menjadi pengusaha akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih kreatif dan berusaha menghasilkan produk/layanan yang segar setiap hari.

11. Terlatih dalam Hal Manajemen dan Pemecahan Masalah

Menyambung keuntungan nomor 11, berbagai tantangan yang dihadapi pengusaha akan membuat pengusaha terlatih dalam hal manajemen dan pemecahan masalah. Pengusaha akan menjadi pribadi yang lebih tanggap dan tenang ketika dihadapkan pada masalah tertentu.

12. Bebas Menuangkan Ide

Terkadang karyawan tidak bisa leluasa menuangkan ide karena berbagai kebijakan dan peraturan yang ada di perusahaan. Nah, menjadi pengusaha memungkinkan kita lebih leluasa menuangkan ide kreatif apa pun yang dapat menunjang usaha kita.

13. Lebih Leluasa Menyesuaikan Bisnis dengan Nilai

Pengusaha lebih bebas menyesuaikan bisnisnya dengan nilai yang dianut. Hal ini terkadang tidak ditemukan jika kita bekerja sebagai karyawan, karena kita harus mengikuti nilai yang diyakini atau dianut oleh perusahaan. Contohnya jika kita beragama tertentu, maka kita bisa menjalankan bisnis yang sesuai dengan kepercayaan kita. Contoh lainnya, kita bisa menjalankan bisnis yang sesuai dengan adat-istiadat yang kita pegang.

14. Dapat Melihat Hasil yang Luar Biasa

Jika bisnis adalah manusia, bisa diibaratkan bahwa bisnis adalah anak dan pengusaha adalah orang tua. Pengusaha dapat melihat langsung pertumbuhan dan hasil luar biasa yang ditimbulkan dari usahanya. Melihat usaha berhasil adalah salah satu kebahagiaan menjadi pengusaha.

15. Berbuat Lebih untuk Orang Lain

Pengusaha juga memiliki keistimewaan untuk berbuat lebih bagi orang lain. Contohnya jika usaha kita sukses, kita bisa memberi donasi bagi kelompok yang dinilai membutuhkan bantuan dan dukungan. Kita juga bisa memilih kelompok mana yang layak untuk dibantu.

Demikian 15 keuntungan menjadi pengusaha, mulai dari sisi teknis seperti waktu kerja dan lokasi kerja hingga sisi humanis seperti peran di masyarakat. Jadi apakah Anda sudah tertarik menjadi pengusaha?

sumber: https://finance.detik.com