ADVERTISMENT

Info

Tertarik untuk Menanam Menggunakan Sistem Hidroponik? Ini Rinciannya

Artikel ditulis olehCici Hokiku

Sejak munculnya wabah covid-19 yang lalu, beberapa hobi mulai merebak dan menjadi tren di masyarakat tujuannya adalah untuk mengisi waktu dirumah dan salah satunya adalah budidaya hidroponik. 

Alasan utama banyak orang-orang yang menggeluti hobi ini adalah karena proses menanam yang tidak memerlukan banyak lahan dan perawatannya yang terbilang cukup mudah.

Selain menjadi hobi, ternyata hidroponik juga dapat dikembangkan menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan dan proses panen yang terbilang cukup cepat karena hanya membutuhkan waktu hanya sekitar 20-30 hari.

Rincian Modal Usaha Hidroponik

Untuk kamu yang tertarik merintis usaha di bidang ini, berikut adalah rincian modal yang kamu butuhkan untuk memulai usaha hidroponik ini.

1. Biaya Inventori

Biaya investasi modal awal untuk usaha budidaya hidroponik untuk membeli peralatan dan perlengkapan. Rincian peralatan yang kamu butuhkan:

  • Pompa Air : Rp. 300.000
  • Pipa PVC : Rp. 35.000
  • Jaring/Net : Rp. 9.000
  • Net pot : Rp. 500
  • Selang : Rp. 30.000
  • Gunting : Rp. 10.000
  • Pisau : Rp. 25.000
  • Sambungan Pipa : Rp. 4.000
  • Alat Nft : Rp. 60.000

Harga diatas adalah harga satuan yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu, dan untuk menghemat biaya kamu bisa menggantikan peralatan di atas dengan barang bekas yang ada di rumah kamu.

2. Biaya Operasional

Jika seluruh peralatan dan perlengkapan sudah anda lengkapi, yang perlu anda perhatikan juga adalah biaya operasional. Berikut ada beberapa rincian modal usaha untuk biaya operasional yang harus kamu persiapkan.

3. Benih Tanaman Hidroponik

Jika semua peralatan dan perlengkapan siap, selanjutnya kamu harus mempersiapkan benih siap pakai. Kamu bisa memilih benih yang ingin kamu budidayakan sesuai dengan kebutuhanmu seperti, sawi, cabai, terong, kangkung, dan semacamnya.

Sebenarnya jika ingin menghemat modal kamu bisa membuat benih ini sendiri. Tentunya kamu harus belajar terlebih dahulu dari para ahli dan tentu nya akan memakan waktu yang cukup lama.

3. Biaya Perawatan

Tentu agar tanaman anda sehat dan bisa tumbuh dengan cepat, kamu memerlukan biaya perawatan seperti perawatan benih dan lain-lainnya.

Kamu memerlukan vitamin tanaman, botol, gelas plastik, net pot, media tanam, dan pupuk untuk sayuran dan buah. Selain itu kamu membutuhkan juga untuk biaya transportasi, dan listrik untuk pengairan.

Biaya untuk perawatan kurang lebih sekitar 1 juta untuk perbulannya. Jika diperinci dengan skala yang seperti ini omzet yang akan anda dapatkan tentu akan lebih banyak dibandingkan modal awal.

Itulah beberapa modal usaha awal tanaman hidroponik dalam skala rumahan yang harus kamu perkirakan. 

Total keseluruhan modal bisa berbeda tergantung dimana kamu membeli peralatan dan sebagainya.

Sumber: https://ladara.id

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.