ADVERTISMENT

img
Info

Perang E-Commerce Para Entrepreneur Melawan Para Brand Raksasa Segera Dimulai

Perang E-Commerce Para Entrepreneur Melawan Para Brand Raksasa Segera Dimulai
Artikel ditulis olehWisnu Saputro

Di Amerika genderang perang sudah ditabuh. Biasanya sampai ke Indonesia sekitar 2-5 tahun lagi.

Perang apa? Perang ecommerce para entrepreneur melawan para Brand Raksasa.

Beberapa brand-brand raksasa yang dahulu enggan turun ke model bisnis DTC (Direct To Consumers) via Digital Marketing, sekarang sudah mengumumkan bahwa mereka tidak akan cuman pemanasan lagi di ranah perdagangan digital.

Pandemi C-19 ini membuat mereka mempercepat migrasi mereka dari perusahaan dengan rantai suplai panjang menjadi perusahaan model DTC. Rantai pendek!

Mereka akan investasi besar di social media advertising, SEO, influencer marketing, dll.

Di saat yang sama UKM-UKM pun baru mulai belajar masuk ekosistem digital.

Apa yang mungkin terjadi di depan?

  • ROAS akan semakin terasa berat jika strategi komunikasinya tidak cukup kreatif untuk meghadapi perubahan landscape, di mana akan ada budget corporate yang tidak akan main dana kecil lagi.
  • Entrepreneur Brand lokal harus segera sprint. Kalau tidak dimulai segera, jendela peluang masuk ke ecommerce akan makin sempit, dibanjiri budget raksasa Corporate dari atas dan masifnya budget rame-rame sesama UKM dari bawah.
  • Semakin pendek rantai, semakin harus mampu membuat Brand sendiri. Karena margin di tengah makin sedikit.
  • Di Amerika, Amazon mulai disaingi webstore brand berbasis Shopify. Semakin banyak yang serius mengembangkan model DTC via webstore, agar margin makin besar.

Dua brand berbasis Shopify sudah berhasil IPO di Amerika, kata Harley Finkelsein - presiden Shopify. Mereka berhasil menyeimbangkan situs mandirinya dengan presence mereka di marketplace.

Di Indonesia, Shopee masih salip-salipan dengan Tokopedia. Sementara pandemi belum selesai. Marketplace memanfaatkan hal ini untuk mengajak brand untuk perang harga di marketplace.

Tentu ini gak sehat, menurut saya.

Saya memilih melihat ke Amerika aja deh. Cara mereka lebih sustainable in a long run.

Bismillah. Semoga bisa niru model mereka.
______
* sebagian berita ini disarikan dari ecomworld world conference akhir Juni 2021 kemarin

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

img

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.