ADVERTISMENT

Info

Cara Memilih Benih Kacang Panjang yang Baik untuk Dibudidayakan

Artikel ditulis olehCici Hokiku

Kacang panjang adalah salah satu sayuran kesayangan yang tidak sedikit digunakan guna membuat sekian banyak hidangan di Indonesia. Cara memilih embrio kacang panjang pun tidak sulit. Kacang panjang tidak sedikit dibuat guna hidangan sayur ataupun lalapan.

Tanaman dengan nama ilmiah Viga unguiculata sesquipedalis ini dapat tumbuh dengan teknik memanjat atau meilit di tiang atau dahan tumbuhan lainnya.

Bagian yang dijadikan sayuran yakni bagian buahnya yang masih lumayan muda dan masih empuk seratnya. Tanaman ini tidak sedikit dijumpai di wilayah tropis sepeti di Asia, khususnya di Indonesia. Daun tumbuhan kacang panjang dinamakan dengan nama lembayung, dan juga dapat dijadikan sebagai hidangan sayuran hijau.

Memilih embrio kacang panjang yang baik pun sangat urgen karena dapat mempengaruhi perkembangan tanaman. Cara menempatkan kacang panjang pun memang lumayan mudah guna diikuti.

Tapi memang pasti akan bertolak belakang dengan teknik menanam kacang merah. Berikut ialah penjelasan mengenai teknik memilih embrio kacang panjang yang baik supaya bisa tumbuh subur.

Cara Memilih Benih Kacang Panjang

Berikut ini terdapat beberapa cara memilih benih kacang panjang, terdiri atas:

1. Pilih benih dari tumbuhan kacang panjang unggulan

Untuk mengambil embrio kacang panjang, pilih embrio yang berasal dari tumbuhan kacang panjang unggulan. Hal ini penting supaya kacang panjang yang ditanam menghasilkan tumbuhan yang juga berbobot berkualitas bagus.

Tanaman unggulan memang seringkali aka menghasilkan embrio yang pun unggulan. Simak jenis embrio melon terbaik dan tahan penyakit di sini.

2. Pilih benih yang tidak rusak

Setelah mengambil embrio dari tumbuhan kacang panjang unggulan, pilih embrio yang tidak rusak. Hal ini urgen karena embrio yang bobrok tidak akan dapat tumbuh dengan baik.

Pilihlah embrio yang tidak kopong, atau memang mengandung biji-biji tumbuhan kacang panjang. Cara menempatkan kacang panjang supaya hasilnya optimal juga dapat Anda ikuti.

3. Pilih benih dari tumbuhan yang bebas hama dan penyakit

Agar tumbuhan kacang panjang kita benar-benar tahan terhadap hama dan penyakit, pilih embrio dari tanamna yang memang terbukti bebas dari hama dan penyakit.

Pastikan tumbuhan tersebut memang sehat dan dapat tumbuh dengan baik. Hal ini urgen karena embrio yang sehat juga seringkali akan menghasilkan tumbuhan yang sehat.

4. Pilih benih dari kacang yang sudah lumayan tua

Untuk dapat tumbuh dengan baik dan cepat, pilih embrio dari tumbuhan kacang yang sudah lumayan tua. Kacang yang telah tua bakal mempunyai biji dan tidak kopong.

Hal ini penting supaya tanaman dapat tumbuh. Benih yang kopong pasti tidak akan dapat menghasilkan perkembangan tanaman kacang panjang. Anda dapat cek teknik menanam embrio padi mapan 02.

5. Jemur biji dan sortir benih yang baik

Sebelum menempatkan benih, jemur benih-benih tersebut sampai kering dan persiapkan supaya bisa segera ditanam. Dari benih-benih tersebut, kita perlu guna sortir mana embrio yang benar-benar baik.

Memilih embrio yang baik dan menyortirnya dapat menggunakan teknik sederhana dengan bahan air. Masukkan embrio ke dalam wadah yang mengandung air. Aturan lazimnya yaitu embrio yang terbenam dalam air baik dipakai untuk ditanam.

Sumber: https://rumahbudidaya.co.id

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.