Peluang Bisnis Menjadi Agen Properti dan Raup Cuan Hingga Tak Terbatas

Peluang bisnis agen property merupakan bisnis yang menekankan pada aspek kepercayaan. Menjadi seorang agen property sangat menggiurkan, agen property bertugas menghubungkan antara penjual dengan pembeli rumah atau property lainnya.

Broker property berbadan hukum biasanya berperan dalam penjualan apartemen skala menengah hingga besar, pusat bisnis dan perbelanjaan, rumah kantor, Mall hingga perumahan mewah. Sedangkan para agen property perorangan biasanya bermain di level menengah kebawah, atau bahkan rumah warga.

Anda tidak membutuhkan modal yang besar dalam memulai usaha agen property ini, sebab yang menjadi objek jual-beli merupakah rumah milik orang lain. Jadi anda tidak perlu repot untuk membeli rumah atau property seperti pengusaha jual beli rumah, walaupun yang di hasilkan hanya komisi dan fee.

Seorang agen property yang berhasil menjual rumah atau property lain biasanya akan di bayar sebesar 1%-3% dari harga rumah. Semakin tinggi harga rumah tersebut maka semakin besar keuntungan yang anda dapatkan. 

Menjadi agen property merupakan cara mudah mendapatkan uang. Memang terlihatnya persentasi saat menjual properti sangat sedikit, tetapi karena transaksi properti biasanya beratus-ratus juta jadi anda bisa berharap mendapatkan beberapa puluh juta dari setiap properti yang bisa dijual. 

Karena anda menjadi orang yang pertama mengetahui daftar properti yang akan di jual, maka hal tersebut menjadi keuntungan untuk anda, karena akan menjadi orang yang pertama mengetahui segala informasi tentang properti yang akan dijual, bahkan jika bisa melihat kesempatan, maka hal ini bisa membantu untuk bisa berinvestasi di bidang properti.

Tidak seperti orang kebanyakan yang perlu berkonsultasi terlebih dahulu untuk memulai investasi property yang tentunya akan sedikit memakan waktu. Sementara sebagai agen property tidak perlu lagi berkonsultasi dantentunya hal ini juga sangat menguntungkan terutama dari segi biaya. 

MODAL 

Memulai profesi baru kita ini, tidak diperlukan peralatan yang mahal – mahal. Dengan peralatan – peralatan yang sederhana saja bisa kita jalankan bisnis ini. 

Berikut beberapa modal yang anda butuhkan untuk memulai bisnis menjadi agen property: 

Kontak

Untuk hasil yang efektif, disarankan memiliki dua nomer ponsel yang mudah diingat oleh para klien. Satu nomer CDMA untuk komunikasi lokal dan satu nomer GSM untuk komunikasi saat di luar kota. 

Kartu nama

Anda juga membutuhkan kartu nama untuk menjalin relasi dengan para klient baru kita. Juga dapat dimanfaatkan saat kita menyebarkan brosur promosi suatu property dalam suatu event. Ada 3 element penting dalam kartu nama yang perlu anda perhatikan agar calon klient bisa lebih mengenal kita secara profesional. Yaitu: logo agency, Nama Agency dan Foto wajah anda yang menarik dan memiliki kesan profesional.

Buku

Anda membutuhkan buku alamat untuk menyimpan data dan informasi dari para klient maupun jaringan kita. Selain itu dibutuhkan juga buku listing yang memuat data dan informasi dari property – property yang sedang kita pasarkan. 

Seperti dengan Map dan kertas Loose leaf agar data bisa kita klasifikasikan. Jika data sudah tidak valid bisa anda buang. Tambahan lagi adalah buku yang memuat data dan informasi dari permintaan para klient kita. Seperti buku listing, seperti dengan memakai Map dan kertas Loose leaf agar bisa kita klasifikasikan. 

Analisa modal dan keuntungan per bulan

Modal Awal Alat Komunikasi Rp. 2.000.000

Kamera Digital Rp. 2.800.000

Jumlah modal awal Rp. 4.800.000

Pendapatan per bulan 

Penghasilan rata-rata perbulan = 2% X (1 Unit rumah @ Rp. 500.000.000) Rp. 10.000.000

Biaya Umum dan lain-lain perbulan

Biaya iklan dikoran dan internet Rp 1.000.000 

Transportasi Rp 1.000.000

Telepon dan internet Rp 400.000 

Jumlah biaya Rp 2.400.000,- 

Laba bersih perbulan Rp. 7.600.000

Tahapan bisnis agen property 

Mencari klien

Cari klien sebanyak mungkin, gali informasi pihak – pihak yang mau menjual propertynya ataupun sedang mencari property. Setelah itu kelola data yang ada dengan memasarkan property yang telah kita dapatkan dan mencarikan property yang sedang dicari. Perluaslah jaringan relasi dan siapkanlah database calon pembeli potensial. 

Beberapa klien tersebut diantaranya:

Pemilik property

Pemilik Property adalah klient yang sedang memasarkan property miliknya sendiri atau milik orang yang di kuasakan padanya tetapi bukan sebagai broker property. Data atau informasi klient yang dihimpun dapat masuk buku alamat. Sedangkan data propertynya bisa dimasukkan dalam Buku Listing. 

Pencari property

Pencari property merupakan klient yang sedang mencari property. Sama dengan pemilik property, data atau informasi klient yang dihimpun dapat masuk buku alamat. Sedangkan data kriteria property yang dicari bisa dimasukkan dalam Buku Permintaan Klient. Semakin detail info yang kita himpun, semakin terarah properti yang dapat kita tawarkan.

Broker Property

Broker Property merupakan klient yang memiliki profesi seperti anda. Data yang berhasil anda himpun dapat kita masukkan ke buku alamat untuk data diri, data property yang ia pasarkan bisa dimasukkan ke buku listing sedangkan data property yang ia cari bisa dimasukkan ke buku permintaan klient. Seberapa besar jaringan broker property yang dimilliki mempengaruhi seberapa cepat dan banyak kita mendapatkan unit transaksi.

Mitra Kerja

Mitra kerja merupakan klient anda yang memiliki profesi bukan seperti anda, namun memiliki hubungan dengan profesi kita. Seperti Marketing Bank, Notaris, Developer dan lainnya.

Menyiapkan peralatan bisnis

Siapkanalat komunikasi untuk menghubungi penjual dan pembeli property. Setelah itu siapkan kamera digital untuk mengambil gambar rumah yang akan dijual. Tidak perlu yang terlalu mahal, asalkan bisa menghasilkan gambar yang baik. Minimal dengan menggunakan kamera berukuran 5 mega pixel pun sudah cukup.

Mengelola Buku Listing dan Buku Permintaan client

Anda bisa mengambil satu per satu permintaan para klient, setelah itu coba anda cari di Buku Listing. Jangan terlalu besar urus permintaan klient karena permintaan klient dapat berubah – ubah.

Tetap catat permintaan klient tetapi fokus kita tetap harus lebih besar di data listing dengan perbanyak listing kita. 
Apakah ada yang sesuai dengan kriteria yang di cari.

Jika sesuai, kontak dulu pemilik properti. Apakah property yang anda cari masih ada dan belum terjual. Apakah kondisi sama dengan data kita. Jika data sudah valid, kemudian kita dapat menghubungi klient kita yang sedang mencari property tersebut. Sampaikan data yang ada kecuali nama, nomer telepon pemilik dan alamat lengkap. 

Jika anda belum berhasil mendapatkan permintaan klient dari data listing dan jaringan broker property maka anda bisa mencari dari media – media yang ada seperti data dari iklan koran dan data dari internet. Selain itu anda juga bisa menambah data base listing kita andaikata property yang anda dapat tetap tidak sesuai dengan permintaan klient. 

Anda membutuhkan klient-klient yang mau mempercayakan pemasaran property mereka pada anda secara eksklusif. Dalam pemasaran property secara eksklusif anda ada kontrak kerjasama dalam memasarkan property yang di maksud dalam suatu periode tertentu.

Dalam memasarkan property Janda harus berani mengeluarkan dana pemasaran yang lebih besar dan dapat menggali lebih dalam lagi kreatifitas kita dalam menemukan pembeli yang tepat.

Pemasaran

Seorang agen property dapat menggunakan iklan di media massa seperti media cetak, media elektronik maupun media online. Pemasaran juga dapat dilakukan dengan mengikuti berbagai pameran properti, yang sering diadakan di kota – kota besar.

Anda bisa menggunakan brosur atau pamflet tentang produk properti yang ditawarkan, melalui social media yang berkembang dengan cepat.

Berikut beberapa tips pemasaran dalam bisnis agen property: 

Membuat relasi yang banyak

Semakin banyak relasi anda maka akan semakin banyak juga kesempatan terjadinya transaksi jual beli yang menguntungkan bagi anda. Setelah itu jaga kepercayaan relasi anda, jangan sampai ada relasi yang kecewa terhadap anda. Pilihlah relasi dengan kalangan perbankan dan notaris. Bila suatu saat anda membutuhkan jasa mereka, anda tidak akan mengalami kesulitan. 

Mengetahui tentang property

Anda harus mempunyai pengetahuan tentang property yang akan anda jual. . Kemampuan ini timbul karena penguasaan yang bagus terhadap product knowledge. Jika anda mengambil contoh rumah sebagai property yang kita jual, maka semua hal yang berhubungan dengan rumah tersebut harus anda pahami, baik kelebihan atau kekurangannya. Data-data fisik, legalitas harus berada dalam kepala anda. Tingkatkan kemampuan anda dalam bernegosiasi dan meyakinkan pembeli. Pahamilah semua hal yang diperlukan dan diinginkan oleh calon pembeli. Perluas pengetahuan anda tentang interior, eksterior, pertanahan, atau feng shui. Suatu saat, penjual atau pembeli akan meminta saran dan pendapat anda.

Kejujuran

Jangan sekali-kali membohongi klien anda tentang property yang anda tawarkan kepda mereka. Anda harus mau memberikan keterangan yang objektif, mengatakan suatu property bagus kalau memang bagus dan sanggup mengatakan bahwa property kurang bagus kalau memang kurang bagus dan memberikan masukan-masukan yang benar kepada calon konsumen.

Promosi

Inti dari marketing adalah bagaimana mengkomunikasikan produk yang anda jual kepada calon konsumen. Anda harus mencari cara bagaimana mempromosikan property kepada sebanyak mungkin calon kunsumen.

Bisa melalui media konvensional seperti iklan baris dan display di koran dan majalah, spanduk, sign board, papan nama, dan pemasaran melalui online media. Situs yang baik untuk media promosi property adalah situs yang memiliki traffic yang tinggi, yang memiliki puluhan ribu, bahkan ratusan ribu visitors perhari.

Sehingga kemungkinan iklan kita dilihat oleh banyak orang semakin besar. Konsumen yang menghubungi anda melalui informasi dari internet memiliki prosentase yang lebih besar sebagai hot buyer. 

Pelayanan terbaik

Memberikan pelayanan terbaik kepada klien atau konsumen anda akan memberikan efek yang luar biasa terhadap branding anda. Jika seseorang merasa puas dengan pelayanan yang anda berikan maka orang itu akan senang hati merekomendasikan jasa anda kepada saudara atau teman-temannya.

Bagaimanapun rekomendasi dari orang yang anda percayai memberikan impact trust yang besar jika dibandingkan dengan informasi yang didapat secara terbuka.