Pemanfaatan Gedebok Pisang dan Limbah Pasar Menjadi Pakan Ternak Organik, Begini Caranya!

Kebanyakan orang berpikir bahwa limbah adalah sampah tak berguna. Dengan sedikit merubah pola pikir positif, maka limbah organik khususnya bisa jadi peluang tinggi untuk dimanfaatkan menjadi pakan ternak organik.

Banyak limbah organik yang berada di masyarakat, antara lain gedebog pisang, limbah sayuran pasar, atau sisa-sisa olahan singkong dan lain sebagainya.

Lalu bagaimana agar limbah organik tersebut bisa berdaya guna? Maka dengan sedikit sentuhan, kami akan memberikan tips bagaimana cara membuat pakan ternak organik dari limbah organik yang ada.

Manfaat besar pemanfaatan limbah organik tersebut, tentunya akan membantu peternak kambing misalnya, dalam penyediaan pakan ternak yang berkualitas tinggi.  Bahkan menjadi pakan ternak organik yang berkualitas.

Cara Membuat Pakan Ternak Organik

Untuk lebih jelasnya bagaimana limbah organik menjadi pakan ternak organik, akan kami sampaikan 2 metode dibawah ini.

1. Membuat pakan ternak organik fermentasi gedebog pisang dan bahan lainnya

Bahan utama dari proses ini adalah menggunakan gedebog pisang, dan kemudian ditambah dengan bahan tambah lain seperti umbi singkong dan biji jagung. Dan untuk alternatifnya, kami sampaikan data dibawah ini :

Daftar ini adalah keterangan dan cara pengolahan dari beberapa proses yang bisa anda pilih salah satu saja untuk menyesuaikan jumlah bahan yang anda miliki:

1. (TA) campuran 70 % batang pisang, 15 % umbi singkong dan 15 % biji jagung.
2. (TB) campuran 60 % batang pisang, 20 % umbi singkong dan 20 % biji jagung.
3. (TC) campuran 50 % batang pisang, 25 % umbi singkong dan 25 % biji jagung.
4. (TD) campuran 40 % batang pisang, 30 % umbi singkong dan 30 % biji jagung.
5. (TE) campuran 30 % batang pisang, 35 % umbi singkong dan 35 % biji jagung.

Dari kombinasi campuran yang terbaik untuk batang pisang sebagai ransum lengkap adalah 30 % batang pisang, 35 % umbi singkong dan 35 % biji jagung.

Kemudian dari campuran tersebut, bahan difermentasi menggunakan cairan bakteri EM4, dan dimasukkan ke dalam wadah atau tabung reaksi agar bisa matang.

2. Membuat pakan ternak organik dari limbah pasar menjadi tepung dan silase

Pengolahan limbah sayuran pasar untuk menjadi pakan ternak organik, bisa dibuat dengan 2 cara, yaitu dengan merubahnya menjadi tepung dan silase.

a. Membuat Limbah Organik Pasar Menjadi Tepung

Pengolahan limbah sayuran menjadi tepung merupakan salah satu upaya untuk memperpanjang masa simpan. Di mana kandungan kadar air menjadi rendah sehingga aktivitas air. yaitu jumlah air bebas yang dapat dimanfaatkan oleh mikroorganisme sedikit jumlahnya.

Bagaimana caranya agar limbah pasar menjadi tepung sebagai pakan ternak organik, berikut kami sampaikan langkah-langkahnya.

b. Cara Membuat Tepung Pakan Ternak Organik dari Limbah Pasar

1. Pemilahan, pemisahan dan pembersihan limbah organik pasar.
2. Pencacahan dan pengepresan. Limbah organik pasar terutama yang mempunyai kadar air tinggi (70%) seperti kol, caisim dan sawi putih terlebih dahulu dicacah dan dipres dengan menggunakan mesin pencacah.
3. Pengeringan limbah sayuran dapat dilakukan dengan menggunakan sinar matahari, mesin pengering (dryer), maupun dengan menggunakan oven, pada suhu 65oC hingga kadar airnya menjadi 10%.
4. Lama pengeringan limbah organik pasar dengan kadar air yang tinggi dapat mencapai 2-5 hari.
5. Penepungan. Limbah organik pasar yang sudah kering kemudian digiling menjadi tepung hingga lolos saringan 100 mesh dan siap digunakan sebagai bahan pakan.

c. Membuat Limbah Organik Pasar Menjadi Silase

Silase merupakan bahan pakan dari hijauan pakan ternak maupun limbah pertanian yang diawetkan melalui proses fermentasi anaerob dengan kandungan air 60-70%. Keunggulan silase ini adalah dapat memperpanjang masa simpan pakan.

Untuk Membuat Silase pada limbah organik, khusus yang memiliki kadar air cukup tinggi (80%), perlu dilakukan pelayuan, penjemuran atau dikering-anginkan terlebih dahulu sebelum proses pembuatan silase dimulai untuk menurunkan kadar airnya.

Cara Membuat silase pada limbah organik pasar antara lain sebagai berikut:

1. Pemilahan, pemisahan dan pembersihan limbah organik pasar.
2. Penyiapan bahan aditif berupa campuran 0,625 kg dedak + 0,625 kg molases + 0,5 cc probiotik yang diaduk hingga merata untuk ditaburkan selapis demi selapis pada saat penumpukan biomassa.
3. Sebanyak 25 kg biomassa limbah organik pasar dipotong-potong dengan ukuran 3-4 cm, dimasukkan ke dalam drum yang telah dilapisi plastik selapis demi selapis diikuti dengan penaburan bahan aditif.
4. pemadatan (sambil diinjak-injak) agar tidak ada lagi udara di antara tumpukan bahan silase, lalu ditutup rapat.
5. Drum ditempatkan di tempat yang sejuk untuk proses fermentasi selama 30-45 hari.
6. Setelah 30-45 hari silase telah jadi dan dapat dikeluarkan dari drum/silo untuk diberikan kepada ternak. Silase yang telah dibuka, tidak dapat disimpan lama.
7. Sebelum diberikan pada ternak perlu diangin-anginkan atau dibiarkan terlebih dahulu selama beberapa jam.

Pakan ternak organik dengan metode silase, yang berkualitas baik memenuhi persyaratan antara lain mempunyai pH sekitar 4, kandungan air berkisar antara 60%-70%.

Demikian 2 metode cara membuat pakan ternak organik menggunakan gedebog pisang dan limbah pasar, semoga bisa meningkatkan usaha pakan ternak Anda.

sumber: http://www.searchexceed.com