6 Jenis Manajemen Bisnis yang Harus di Perhatikan

Jika kalian mengira bisnis UKM tidak membutuhkan manajemen, maka kalian keliru besar.

Manajemen yang bisa didefinisikan sebagai cara untuk mencapai target bersama melalui bantuan orang lain sangat penting untuk diterapkan oleh bisnis UKM.

Meski usaha kalian memiliki modal yang cukup, tanpa adanya manajemen, bisa dipastikan bisnis akan lesu, tidak berkembang, tidak efektif bahkan akan gulung tikar dalam waktu yang tidak lama.

Tentu, kalian tidak ingin hal ini terjadi. Maka, lakukanlah manajemen yang baik dan benar agar bisnis UKM kalian terus berkembang.

6 Jenis Manajemen Bisnis yang Harus di Perhatikan

 1. Manajemen Resiko

Dalam dunia bisnis, pasti ada resiko. Namun kalian harus cermat menganalisa masalah dan resiko yang akan terjadi. Kalian  juga bisa meminimalisir resiko kerugian perusahaan atau bisnis kalian.

Manajemen resiko bisa berupa banyak hal tergantung resiko apa yang akan menjadi fokus. Resiko yang sudah diprediksi akan meninggalkan sedikit kerugian bagi bisnis kalian.

2. Manajemen Pemasaran

Pemasaran disini bukan hanya perkara produk sampai di tangan konsumen tetapi juga kesesuaian antara apa yang diinginkan oleh pasar dengan produk yang kalian tawarkan. Selain itu, termasuk dalam manajemen pemasaran sosialisasi dan lain sebagainya.

Pemasaran yang tepat bisa menghemat dana, tenaga dan waktu. Sebagai contoh, sikat gigi di hotel dibuat dengan kualitas rendah dan hanya bertahan dalam waktu 1 minggu. Ini contoh produk kualitas rendah tapi tepat sasaran karena tamu hotel tidak ada yang lama.

3. Manajemen Produksi

Ketika berbicara tentang produk, berarti kalian sedang berbicara tentang kualitas. Baik produk homogen atau heterogen yang kalian buat, pastikan kualitas yang terbaik yang Anda berikan.

Bisnis skala UKM juga wajib menjaga kualitas produknya. Bahkan, bisnis UKM kalian memerlukan standarisasi untuk produk yang dihasilkan. Standarisasi akan meningkatkan mutu dan kualitas produk.

4. Manajemen Pemulihan

Bisnis kalian, di waktu tertentu bisa saja stagnan, tidak berkembang bahkan macet. Jika ini kondisinya, manajemen pemulihan dibutuhkan. Pemulihan bisa dimulai dengan mencari masalah baik internal dan eksternal kemudian dicarikan solusinya. Setelah itu, lakukan beberapa perbaikan.

5. Manajemen SDM

Manajemen SDM juga penting untuk mengetahui sejauh mana SDM bisa dimaksimalkan. Kalian bisa memulai dengan level pendidikan pegawai. Bisnis kalian harus selalu berinovasi agar bisa bersaing dengan sehat. SDM harus terus dilatih dan di-training sehingga mereka akan lebih produktif.

Dengan melakukan beberapa tips di atas, tentunya bisnis yang kalian jalani, walau dengan skala UKM, bisnis kalian akan berjalan sesuai dengan harapan.

Memang tidak mudah untuk menerapkan seluruh jenis manajemen seperti di atas, namun, demi keberlangsungan serta keuntungan yang lebih besar di masa depan, serta untuk menghindari kerugian dan kebangkrutan. Pastikan kalian melakukan dengan benar. Selamat mencoba!

sumber : https://koinworks.com