ADVERTISMENT

img
Ide

Pembuatan Mie, Bisnis UKM Beromset Besar

Pembuatan Mie, Bisnis UKM Beromset Besar
Artikel ditulis olehCici Hokiku

Mie mulai dikenal setelah banyak warga Cina yang masuk di negara ini. Budaya masyarakat Cina yang menyajikan mie, ternyata berkembang sehingga menu mie dikenal masyarakat Indonesia.

Makanan yang memiliki tekstur kenyal ini, telah dikenal masyarakat Cina sejak ribuan tahun yang lalu.

Meskipun mie bukan makanan asli Indonesia, namun makanan ini sangat popular dikalangan masyarakat. 

Bahkan bagi masyarakat Indonesia, mie menjadi makanan pokok kedua bagi mereka.

Besarnya minat masyarakat akan mie, memberikan prospek cerah untuk dijadikan sebagai peluang usaha baru yang cukup menguntungkan.Besarnya potensi bisnis mie, dimanfaatkan untuk mencoba usaha mie.

Dari mulai usaha pembuatan mie, penjualan mie, sampai usaha makanan hasil olahan mie kini bisa ditemukan dimana saja.

SEBELUM MEMULAI USAHA MIE KETAHUI DULU RESEP PEMBUATANNYA

Berikut kami berikan cara pembuatan mie dengan biaya yang ekonomis. Sangat mudah dijalankan dan sangat mudah proses pembuatannya. Simak resep pembuatannya berikut ini.

Bahan-Bahan: 

  • 250 gram tepung terigu protein tinggi
  • 2 sdm tepung tapioca
  • 110 ml air
  • 1 sdm tepung pati
  • ½ sdt garam
  • 1 sdt air ki ( air ki : air yang berasal dari endapan abu merang yang dibakar dan dibiarkan selama satu malam )
  • ½ sdt CMC ( carboxymethyl cellulose untuk menghasilkan mie yang elastis, pilih CMC yang termasuk food grade )
  • Pewarna makanan warna kuning secukupnya
  • Tepung tapioca secukupnya, untuk taburan / dusting

Cara Membuat Mie: 

  1. Campurkan bahan tepung terigu, tepung tapioca, tepung pati, dan CMC aduk hingga merata. Tambahkan air ki, dan garam ke dalam adonan.
  2. Bagi 110 ml air ke dalam dua wadah, kemudian masukan pewarna makanan pada salah satu wadah, aduk hingga rata.
  3. Tambahkan adonan tepung dengan air, aduk rata. Selanjutnya masukan air yang telah diberi pewarna.
  4. Tutupi adonan menggunakan plastik atau lap agar adonan tidak kering.
  5. Giling adonan dengan menggunakan mesin penggilingan, menjadi lembaran tipis ( dari nomor satu hingga nomor lima atau enam ). Potong lembaran adonan berbentuk kecil dan memanjang.
  6. Taburi adonan yang telah dipotong, menggunakan tepung tapioka agar adonan tidak lengket.
  7. Kemas ke dalam plastik, dan mie siap dipasarkan.

Kelebihan Usaha Mie 

Bahan baku dan peralatannya mudah didapatkan. Disamping itu besarnya minat masyarakat akan mie, memberikan keuntungan besar bagi para pelaku usaha ini.

Sehingga pemasarannya pun tidak terlalu susah. Bisa dijual dalam bentuk mie belum masak, atau bisa juga dijual menjadi berbagai varian menu makanan mie.

Kekurangan Usaha Mie

Banyaknya isu negatif yang beredar dimasyarakat tentang penggunaan bahan pengawet pada produk mie, sempat membuat minat masyarakat terhadap mie sedikit menurun.

Namun isu ini tidak berpengaruh besar bagi pelaku usaha mie yang sudah mendapatkan ijin usaha dari badan POM, karena dengan ijin tersebut kualitas produk mie terjamin keamanannya dan berhasil meyakinkan konsumen kembali.

Pemasaran Usaha Mie 

Para produsen lebih senang menjalin kerjasama dengan para pelaku usaha makanan yang menggunakan mie sebagai bahan utama mereka.

Sehingga produk yang mereka buat, dapat dipasarkan dalam jumlah yang banyak dibandingkan harus memasarkannya kepada konsumen akhir (konsumen individu).

Pemberian brand bisa dicantumkan pada plastik kemasan mie, sehingga konsumen mengenali produk mie yang Anda hasilkan. Strategi pemasaran dari mulut ke mulut pun juga dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Semoga peluang usaha mie beromset besar, dapat menjadi salah satu inspirasi bisnis serta bermanfaat bagi Anda yang ingin mencoba memulai usaha membuat atau menjual mie.

Selamat mencoba dan salam sukses.

sumber : https://stiebp.ac.id

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

img

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.